Masih
ingat dongeng kancil balapan dengan keong. Cerita itu menggambarkan betapa
kesabaran mampu mengalahkan kesombongan.
Walupun kancil memiliki kecepatan, tetapi karena menyepelekan dan berlaku
sombong akhirnya binatang pemakan mentimun itu kalah.
Thomas
Alfa Edison (1847 – 1931)
bisa berhasil menyalakan bola lampu listrik
untuk yang pertama kali setelah melakukan uji coba ribuan kali gagal. Namun dengan
penuh kesabaran, ahli fisika itu mengadakan
serangkaian uji coba terus menerus sampai akhirnya berhasil. Akibat jasa-jasanya
itu, kita bisa menikmati terangnya lampu
listrik hingga kini. Bahkan kegagalan itu oleh beliau tidak dianggap sebagai kegagalan. Ucapannya
yang sangat terkenal, I have not failed. I’ve
just found 10,000 ways that won’t work (Aku
tidak mengalami kegagalan. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil).
Seseorang
seringkali benar-benar gagal karena tak mau bersabar dan mudah menyerah. Thomas
Alfa Edison menyatakan, “Our greatest weakness lies in
giving up. The most certain way to success is always to try just one more time”.
(Kelemahan terbesar kita adalah ketika kita menyerah. Cara pasti
agar sukses adalah selalu mencoba satu kali lagi). Rupanya sabar benar-benar menjadi
unsur penentu kesuksesan.
Sabar merupakan
rahasia kesuksesan para nabi. Siapa sangka
Yusuf kecil yang dimasukkan di dalam sumur oleh saudara-saudaranya agar mati,
ternyata akhirnya berkat doa dan kesabarannya justru menjadi orang
terhormat dan sangat sukses di Mesir. Bahkan karena kesabarannya itulah Yusuf AS. dipilih oleh Allah SWT
menjadi seorang nabi. Nabi-nabi
yang mendapat julukan Ulul Azmi (Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS dan
Muhammad SAW) adalah manusia pilihan yang tingkat kesabarannya sangat luar
biasa. Serangkaian ujian dihadapinya dengan sabar dan tawakal kepada-Nya.
Mereka sangat yakin betul bahwa sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang sabar.
Sabar menjadi kekuatan jiwa bagi seorang mukmin. Rasulullah
SAW memuji, "Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik
baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apa bila
ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan
apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya." (Shahih Muslim).
Sabar
itu sesuatu yang dahsyat. Allah menyandingkan istilah sabar dan salat menjadi
pintu untuk meraih pertolongan-Nya. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah
sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar. [QS
Albaqarah: 153]
Perilaku
mudah menyerah, putus asa, suka menerabas, tergesa-gesa, grusa-grusu, kebat
kliwat dan semacamnya, seringkali menimbulkan
masalah baru. Sehingga kadang-kadang, karena hilangan kesabaran malah akhirnya menimbulkan petaka. Walaupun
demikian, sabar bukanlah alon-alon waton kelakon ataupun gremet-gremet waton
slamet. Sabar adalah gabungan dari ketekunan, ketabahan, kegigihan, keuletan dan
pantang menyerah. Selain itu di dalam sabar ada rasa ikhlas dan tawakal kepada
Allah SWT. Bagi orang yang sabar berbagai persoalan akan dihadapi satu persatu dengan
penuh perhatian. Segala episode kehidupan dilakoninya dengan kemantapan. Dia
selalu yakin bahwa hanya dengan kunci kesabaranlah maka kesuksesan akan hadir. Dengan
begitu, bagi orang beriman sabar itu indah. Sabar dijalaninya seperti sebuah pohon yang sedang meranumkan buah.
Disusun oleh Ajib Setya Budi dalam Serambi Jumat, Koran Merapi Pembaruan, 22 Februari 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar