Minggu, 29 Desember 2013

SYARAT KE SURGA

                 

                 SEMUA orang beriman ingin masuk surga. Tetapi masuk surga  tidaklah mudah . Bahkan  tempat yang sangat membahagiakan tersebut  selalu diselimuti dengan  sesuatu yang tidak disukai. Sebaliknya, neraka justru dipenuhi  oleh hal-hal yang menarik hati. Rasulullah SAW bersabda:  Surga itu dihiasi dengan perkara-perkara yang dibenci sedangkan neraka dihiasi dengan hal-hal yang disukai.” (HR Bukhari dan Muslim).
                Masuk surga hanya dengan bersantai ria adalah tidak mungkin. Dalam Alquran, secara retoris Allah SWT bertanya, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad  diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar” (Ali-‘Imran: 42).
                Selain modal kesungguhan (jihad) dan kesabaran,  seseorang yang merindukan surga mestilah membuang jauh-jauh  sifat sombong . Sifat tercela tersebut merupakan penghalang  masuk ke surga. “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan” (Al-A’raf : 40).
                Dari gambaran di atas tampak bahwa meraih surga itu tidak mudah.  Barangkali karena itulah orang jawa menyebutnya sebagai munggah suwarga.   Munggah artinya naik. Digambarkan naik, karena surga ibarat sebuah tempat bagi hal-hal yang tinggi dan mulia. Dan untuk meraih surga tersebut diperlukan usaha yang sungguh-sungguh seperti seseorang yang sedang menaiki sebuah tangga. Sebaliknya, masuk neraka  sering diistilahkan dengan kecemplung  atau gejegur neraka. Neraka diibaratkan sebuah jurang yang penuh dengan nyala api. Apabila manusia tidak berhati-hati maka  bisa  tergelincir lalu terjatuh ke dalam neraka.
                Dari istilah munggah dan kecemplung neraka, jatuh ke  neraka jauh lebih mudah dibandingkan naik ke surga. Walaupun demikian, kita tidak boleh berkecil hati. Menurut  Nabi Muhammad SAW, paling sedikit ada empat hal yang bisa  dilakukan agar kita bisa munggah suwarga.  ”Engkau mengabdi kepada Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.” (HR.Bukhari dan Muslim).
                Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat munggah suwarga dan tidak kecemplung neraka. Aamiin !

Tidak ada komentar: